Monday, December 29, 2008

Ngocolers Ke Panti Asuhan Muslimin "Putra Mulia"

Tanggal 24 Desember 2008, sehari sebelum perayaan Natal, beberapa "hamba" Ngocol yang kebanyakan ex CCS dan Galeri Indosat (dulu Satelindo) menjadikan hari itu lain dari yang biasanya. Pada tanggal itu, diwakili oleh Mas Ikmal, Mas Dendhi, Mas Arie Subagja, Mba Anti dan Yudi (berry), para "hamba" ngocol menyerahkan bantuan untuk yayasan panti asuhan muslimin "Putra Mulia" sebesar Rp. 7.300.000.

Datangnya para perwakilan itu ke panti asuhan yang terletak di Jl. Bangunan Timur No. 14 Kayu Putih Jakarta Timur adalah atas kesepakatan para anggotanya untuk menyisihkan sebagian harta dan rezeki yang didapat dari para Ngocolers (sebutan untuk anggota Ngocol).

Sebetulnya sih awal dari rencana ini karena udah lama kita gak ada acara. Kalau gak salah terakhir itu buka puasa bareng deh. Nah kebetulan ada begitu banyak rezeki di akhir tahun ini, trus muncul deh ide-ide untuk bikin acara. Salah satunya ya ide ke panti asuhan itu yang syukurnya di tanggapi positif oleh semuanya, termasuk Eko di Kediri, Bowow di Bantul dan Yik Usman di Bali. Gak nyangka ya, bandel-bandel tapi hatinya pada mulia, hiks… :(


Tapi bukan anak ngocol namanya kalo gak pake rame dulu, hihihihi…. Old Habit Die Hard kalo kata wong Londo. Tapi tetap aja perdebatan dan ledek2an arahnya positif. Sampai akhirnya di putuskan untuk survey yang kebetulan si Jamboe sama si Pare yang berangkat survey (bawaan outing nih, survey mulu, hihihihi…)

Intinya survey berjalan baik trus dibuat laporannya ke milis. Dan kayak dejavu, perdebatan perihal mekanisme pembagian mucul lagi. Aduh…. Hobi banget sih menuh-menuhin imel? Tapi akhirnya di putuskan untuk memberikan seluruh sumbangan yang ada ke panti. Dan untuk pengumpulan dada, eh dana maksudnya, di tunjuk Mba Lisda sebagai menteri keuangannya.

Awalnya cukup banyak yang mau ikut pada hari H nya, tapi rontok satu-persatu karena pekerjaan dan alasan lainnya. Akhirnya yang bisa ya Mas Ikmal, Mas Dendhi, Mas Arie, Mba Anti dan si Tampan Jamboe (hihihihi… gak boleh sirik).

Dengan diantar oleh mobil operasional (thanks to Mas Sofiyan), para perwakilan tsb meluncur tanpa hambatan ke lokasi. Setibanya disana langsung bertemu dengan Bu Nur sebagai perwakilan panti. Mas Ikmal, Mba Anti dan Mas Arie langsung menyampaikan maksud dan tujuan Ngocolers datang sekaligus menyerahkan bantuan. Sedangkan Yudi dan Mas Dendhi mendokumentasikan moment tsb. Lagi-lagi… narcis stadium 4 muncul saat foto2 :-)
Yang parah sih Mas Dendhi tuh, masak sempat2nya ngomong “ala ngocol” di Panti, hahahaha…. (ngerti kan maksudnya?)

Selesai dari acara di panti itu, tim mampir untuk makan siang di Sate Blora di bilangan Rawamangun, untuk kemudian melanjutkan perjalanan pulang kembali ke kantor. Tadinya sih mau jalan lagi ke Grand Indonesia, tapi gak jadi karena mas Arie tidur di mobil (heh? Apa hubungannya ya? J)

Tapi yang pasti sih gak enak sama Mas Ikmal yang saat itu jadi PTH GH, hahahahaha… Sorry Pak Haji sang penasehat spritual, kidding :-)

Selesai deh…

Sedikit doa aja… Semoga apa yang telah dilakukan oleh para "hamba" Ngocol menjadikan suri tauladan yang terus ada, dan Ngocol serta CCS pada umumnya menjadi bagian kecil yang terus ada untuk membangun arti kepedulian.

Terima kasih untuk semua Ngocolers dan pihak-pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung sehingga niatan tsb tdk hanya menjadi wacana, tapi juga menjadi kenyataan.

Monday, September 8, 2008

BukBer Ayam Goreng Suharti, 5 September 2008


Gak terasa udah masuk bulan Ramadhan lagi, bulan yang penuh ampunan dan limpahan nikmat iman. Dan seperti biasa, acara buka puasa bersama (atau istilah kerennya BukBer) lagi-lagi diadakan di lingkungan CCS. Tapi yang diketengahkan disini kebetulan adalah acara BukBer yang diadakan oleh para Manager, Spv dan staff (ex) Call Center.

Berawal dari email-email-an tentang dimana acara bukber akan dilaksanakan, akhirnya disepakati bahwa acara tsb diadakan di Ayam Goreng Suharti di bilangan Wakhid Hasyim, Jakarta Pusat. Tadinya sih tempat sudah mau dipesan di Senayan City, cuma karena akses kesana terbilang padat, ya sudah digantilah tempatnya ke Wakhid Hasyim.

Yang jadi koordinator pemesanan tempat adalah Dona. Dan beliau pula yang datang awal bersama Dendhi dan Anthi untuk sekedar me"reserve" tempat.

Datang berturut-turut adalah: Berry, Elfa, Wisnu, Ria Saraswati, Lisda dan Dina. Gak berapa lama, Avon and Arie Subagja juga ikut bergabung dan meramaikan acara bukber. Ditambah lagi Ny. Wisnu yang datang menyusul sang suami (makanya jangan nakal2, jadinya di jagain terus sama si nyonya tuh, hehehehe...)

Seperti biasa, cela-celaan dan foto2 pasti ada disetiap season, termasuk di acara bukber ini. Dan begitu ada Dina, tanya-tanya seputar bonuspun jadi santapan penunggu buka, hehehe...

Maghrib..... Alhamdulillah, akhirnya datang juga. Buka puasa dimulai deh. Dengan menu yang dasyat punya (komplit, dari mulai ikan sampe tempe), buka puasa rasanya melegakan bagi yang saat itu berpuasa. Tetap ditambah ngobrol, makan terus berlangsung. Satu persatu juga sholat maghrib, bergantian, karena memang ruangan sholatnya sempit banget.
Jam 18:50, acara kelar. Setelah berhitung, patungan dan menyelesaikan kewajiban alias membayar makanan, tiba saatnya untuk pulang. Wah... mau pulangpun cukup ribet mengingat ada kereat yang mogok. Jadi yang pulang naik kereta jurusan Bogor or Depok (Berry dan Arie) mau gak mau cari tumpangan sampe titik terdekat.

Terima kasih ya untuk BukBernya. Unit lain di CCS (CSO, CSS, CSM) di tunggu ceritanya.
Dan rencana kedepannya adalah: Silaturahmi alias Halal Bi Halal.

Sunday, February 10, 2008

Kunjungan Ke DM, 29 Januari 2008

Berawal dari rencana makan-makan dalam rangka ulang tahun salah satu supervisor ex CCS, muncullah ide dari Reo untuk mengadakan acara makan-makan di kantin Daan Mogot. Ide itu di sambut antusias dari semua "pembesar" di CCS yang memang hampir semua sudah terpencar di lokasi lain seperti; KPPTI, Sarja, BDN dan juga Galery.


Dan jadilah acara kumpul itu dilaksanakan bertepatan dengan HUT Satelindo dulu, yaitu tanggal 29 Januari 2008.

Rombongan dibagi dua, dimana mobil pertama berisi: Dendhi, Berry, Wisnu Cahyo, Fiona, Thiara, Ramzy dan Riniwati Sinaga, Eva Malau

Sedangkan rombongan kedua terdiri dari: Ikmal, Sugeng, Diana Hiola, Joga Wicaksono, Elyn, Koko dan Iqbal Sr.

Tiba di Kantin DM, semua rombongan langsung antri untuk makan. Disana sudah ada Kang Riza yang langsung menambah kehebohan kantin DM. Juga bergabung Kang Nuryaman yang ikut meramaikan "memory lunch" di DM, plus Reo yang muncul belakangan.

Dua meja seolah-olah di booking untuk acara ini. Dan seperti udah di tebak, kelakukan para peserta memang bikin malu. Yang pakai acara lempar-lemparan makanan or buah, teriak-teriak, sampe naik meja (ini mah cuma Dendhi yang punya kelakukan kayak gitu, hihihihi...) untuk foto-foto.

Selesai makan, rombongan langsung menuju gedung B1 Lt. 2 dimana dulu semuanya berada dalam satu atap cuma beda cubical.

Lanjut ke gedung C untuk melihat-lihat customer service Mentari dimana disana ada Emmanuella, Tenny, Wawan, Amel, Bowie, Dennis dan teman-teman lain.

Puas foto-foto (termasuk di tangga dan lobby gedung C), rombongan langsung pulang menuju tempat kerja masing-masing.

Satu yang kurang, rencana foto-foto di Parabola tidak terlaksana karena hujan. Tapi gak papa, karena secara keseluruhan tidak mengurangi keceriaan dan kerinduan akan Daan Mogot yang dulu pernah jadi tempat kumpul kita semua.
Semoga ada moment lain yang bisa membuat kita kumpul kembali di Daan Mogot.